Sabtu, 08 Juni 2013

Keindahan Pantai Siung Gunungkidul yang Memanjakan Batin

                           
                           

      Gunungkidul sebuah Kabupaten di Privinsi Daerah Istimewa  Yogyakarta, akhir akhir ini semakin dikenal dengan keindahannya karena terdapat banyak sekali obyek obyek wisata dengan panorama yang sangat mengagumkan. 

              Kepopuleran Gunungkidul sebagai tujuan wisata tidak lepas dari informasi yang ada di dunia maya seperti ini. Mungkin kali ini saya akan membahas sedikit mengenai sebuah pantai yang sangat menarik di Gunungkidul, yakni Pantai Siung. Banyak para wisatawan yang kebetulan para blogger gemar menumpahkan isi hatinya setelah berkunjung ke pantai ini. Di sisi lain, pantai ini juga terkenal luas dengan cara yang paling  mudah, yakni informasi dari mulut ke mulut. Mulai dari penasaran dengan pantainya, sampai kebutuhan terhadap dunia fotografi. Pantai ini sangat mempesona, namun keindahannya harus ditebus dengan jarak yang cukup jauh dan  berbahaya karena terdapat jurang di sepanjang perjalanan. Di apit oleh tebing yang sangat tinggi dan rawan longsor lah yang benar benar mengganggu suasana hati. Tetapi, itu semua tak berarti apa apa setelah sampai pintu masuk dan melihat pantai siung. 

               Pantai Siung terletak di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Bila dari Yogyakarta, pantai ini bisa ditempuh dalam waktu 2 jam perjalanan dengan jarak tempuh 70 kilometer. Pantai ini merupakan pantai yang paling populer di Gunungkidul selain Pantai Indrayanti. Lokasi Pantai Siung ini diapit oleh tebing-tebing tinggi yang digunakan oleh para pecinta alam sebagai lokasi panjat tebing. Terdapat sekitar 250 jalur panjat tebing di area ini. Jadi bila sobat berlibur di pantai ini, sobat bisa melihat aksi para pemanjat tebing dalam menaklukkan tebing curam disini. Untuk menikmati kesemuanya itu sobat hanya membayar tiket masuk pantai sebesar Rp 3 ribu per orang. Untuk menuju ke lokasi pantai ini memang tidak mudah. Jalur yang dilewati berupa tanjakan, turunan, belokan tajam namun kondisi jalan yang cukup baik.

                Menurut penduduk setempat, dinamakan Pantai Siung karena keberadaan batu karang raksasa yang terletak di sebelah barat dan timur pantai. Bila dilihat dari atas, batu karang ini menyerupai siung atau gigi taring. Sampai sekarang pun batu karang tersebut masih bisa dinikmati sebagai hiasan pantai yang indah ini. Walaupun batu karang tersebut mulai terkikis oleh gerusan ombak samudra. Selain itu, di sebelah timur pantai tidak jauh dari tebing tersebut terdapat area ground camp, yaitu untuk pengunjung yang ingin bermalam di pantai dengan mendirikan tenda. Disini pengunjung bisa menggelar acara api unggun namun harus tetap memperhatikan lingkungan dan tidak mengganggu habitat penyu seperti yang tertulis di papan peringatan disana. Terkadang GroundCamp tersebut di gunakan para traveller pecinta alam yang gemar dengan touring ke tempat tempat berlatarkan alam.

              Kondisi pantai sangat bersih, dengan pasirnya yang putih menambah imajinasi kita tentang pantai pribadi. Apalagi jika sobat berkunjung disaat musim kemarau, cahaya matahari semakin mempercantik pasirnya. Ombak yang semula ganas berubah menjadi ombak tenang tatkala terkena pemecah ombak yang terbuat dari karang karang alami di pantai ini. Di pantai ini juga terdapat beberapa sudut pandang yang tepat bagi pecinta fotografi pantai atau alam. Namun saying jika sobat berkunjung disaat musim penghujan, mungkin sobat sedikit kecewa karena tidak bisa menikmati keindahan pantai ini secara maksimal.

               Sungguh kepuasan batin tersendiri jika melihat keindahan pantai siung, selayak kita memiliki pantai pribadi dengan segudang keindahannya. Dengan melihatnya saja dapat memanjakan mata, apalagi bila sobat bermain air di sana. Oke sobat, selamat berwisata.